Diperkirakan Ajax Peroleh Pemasukan Hingga 400 Juta Euro, Jika?


Wind Feynman - Ajax Amsterdam punya potensi menangguk pemasukan sampai €400 juta bila melepas beberapa pemain bintangnya.

1. Frenkie de Jong 

Frenkie de Jong tak suka ketimbang dengan Johan Cruyff, namun gelandang 21 tahun ini mesti biasa dengan sanjungan sejalan penampilannya yang senantiasa berkembang baik bersama-sama Ajax atau tim nasional Belanda.

Kelihatannya sukar membendung transfer De Jong dengan rekor pembelian paling besar dalam riwayat Ajax. Manchester City sudah menyediakan dana sampai €70 juta plus bonus €20 juta sekaligus juga jadi pemenang perebutan dengan Barcelona dalam memperoleh isyarat tangannya.

Waktu tembus di team pokok Ajax tahun yang kemarin, model permainan De Jong dikatakan serupa seperti Franz Beckenbauer masa merevolusi urutan bek. Sekarang, De Jong berubah menjadi bagian kunci barisan tengah Ajax.

Dalam sekejap ia ikut berubah menjadi andalan Ronald Koeman dalam merevitalisasi Oranje sesudah mengawali kiprah internasional, September waktu lalu.

Pada pertemuan menantang Prancis yang dimenangkan Belanda 2-0, dua minggu terus, De Jong bahkan juga mengajarkan N'Golo Kante trik merampas perebutan bola. Tampilan sesuai itu menekankan banyak pihak pemain muda Belanda ini bisa jadi salah satunya pemain terpilih dunia.

2. Matthijs de Ligt 

Baru satu tahun Virgil van Dijk berubah menjadi bek termahal dunia, namun telah ada penuturan jika rekor itu bakal dipatahkan oleh rekanan senegaranya yang berumur lebih muda.

Matthijs de Ligt bisa baru berumur 19 tahun, namun permainannya tak merefleksikan kehijauan usianya. Ia seseorang monster, pemimpin di lapangan, serta senantiasa berkembang jadi lebih baik.

De Ligt berubah menjadi kapten Ajax musim ini serta andalan timnya di palang pertahanan. Salah satu kekalahan Ajax, 3-0 menantang PSV Eindhoven, berlangsung saat De Ligt tidak bisa bermain. Salah satu laga tiada dianya musim ini.

Biarpun mengawali kiprah internasional dengan petaka kekalahan di kandang Bulgaria, Maret 2017, De Ligt senantiasa berkembang serta dapat mengukuhkan urutan menjadi pilihan khusus Koeman di team pokok Belanda.

De Ligt kelihatan membuat duet tangguh bersama-sama Van Dijk hingga Koeman serta Wesley Sneijder memperhitungkan sang pemain satu waktu kelak akan mematahkan rekor tampilan di tim nasional Belanda.

Barcelona serta Manchester City berkompetisi memperebutkannya di bursa transfer pemain, namun begitu pula dengan beberapa club top Eropa lainnya.

Sadar akan sukar terlalu lama membela De Ligt, Ajax bakal dengarkan semua penawaran diakhir musim sekaligus juga membanderol bandrol tinggi buat calon bek kelas dunia ini.

Jika juga kelak ia takkan mematahkan rekor transfer £75 juta punya Van Dijk, yakin lah satu waktu itu bakal berlangsung.

3. Hakim Ziyech 

Berita baik untuk Ajax memandang Hakim Ziyech masihlah bertahan di Eredivisie biarpun untuk sejumlah pihak hal semacam itu berubah menjadi misteri sendiri.

Sesudah enam tahun mengawali tampilan di Eredivisie saat masihlah bersama-sama Heerenveen selanjutnya masuk ke FC Twente, Ziyech berubah menjadi pemain andalan Ajax.

Ajax sukses memperoleh isyarat tangannya pada Agustus 2016 sebelum tenggat bursa transfer ditutup. Hal semacam itu berlangsung sebab beberapa club Eropa gak terlampau sangat percaya dengan kekuatan Ziyech. Sang pemain selanjutnya perlihatkan diri menjadi pemain kreatif yang diimpikan Ajax seperginya Christian Eriksen, 2013 waktu lalu.

Biarpun kerapkali melepas tembakan jarak jauh yang berlebihan, Ziyech punyai kekuatan imaginasi berikan umpan dari pojok manakah juga diatas lapangan. Musim ini, ia memperoleh pasangan sehati dalam diri Dusan Tadic. Kedua-duanya sama-sama cetak tujuh gol serta memberikan empat assist di Eredivisie.

Untik tim nasional Maroko Ziyech sudah cetak sepuluh gol dari 22 tampilan serta diyakinkan menggenggam andil kunci saat Piala Afrika diadakan.

Bila senantiasa dapat membela perform cemerlang seperti bersama-sama Ajax serta Maroko sampai akhir musim, hampir diyakinkan klub-klub Inggris, Italia, serta Jerman akan tiba berbarengan membuktikan minat.

Kontrak Ziyech di Ajax laku sampai 2021, namun club membanderol bandrol €40 juta buat pemain yang kemungkinan sukar mereka dapatkan substitusinya.

4. Nicolas Tagliafico 

Dengan tiga gol serta tujuh assist di semua arena pertandingan, Nicolas Tagliafico berubah menjadi sensasi baru Ajax mulai sejak dihadirkan dari Independiente di harga €4,5 juta, Januari waktu lalu.

Tagliafico mengukir 103 tampilan buat Independiente sesudah lebih dulu mengawali karir di Banfield kemudian club divisi dua Spanyol, Real Murcia.

Saat ini, ia bahkan juga diyakini mengemban ban kapten tim nasional Argentina oleh pelatih Lionel Scaloni sekitar 3 kali selama tiga bulan paling akhir.

Barcelona, Atletico Madrid, serta Arsenal berkeinginan mengambilnya, namun banyak club lainnya yang memantaunya serta dengan umur 26 tahun kelihatannya Ajax bisa jadi perhentian sesaat sebelum berganti ke tempat yang tambah besar serta lebih baik.

Ajax bakal buka pintu negosiasi dengan penawaran awal seharga €25 juta buat jasanya.

5. David Neres 

Ajax mesti kerja keras membendung penawaran transfer buat David Neres bila masihlah pingin senantiasa memanfaatkan jasanya.

Striker sayap 21 tahun itu menyatakan jika Borussia Dortmund serta David Neres mengusahakan menggandengnya musim panas terus, namun ia menentukan senantiasa berkembang di Amsterdam serta pada September perpanjang kontrak sampai 2022.

Cepat, berketerampilan tinggi, serta pendribel ulung, Neres sukar dibendung dalam keadaan satu lawan satu. Ia pakar dalam membuat ruangan baik dengan satu sentuhan cerdas sebelum membiarkan tendangan silang beresiko.

Pemain 21 tahun ini mesti senantiasa menempa kedisiplinan, namun kekuatannya dalam cetak 18 gol serta 16 assist pada 52 pertandingan Eredivisie membuktikan Ajax gak sempat kehabisan permata dalam genggaman mereka.

6. Kasper Dolberg 

Cedera membatasi perubahan Kasper Dolberg saat 2018, namun dalam sekejap ia temukan kembali perform-nya.

Pemain Denmark 21 tahun ini dapat cetak lima gol dalam delapan laga Eredivisie musim ini. Oktober terus, ia perpanjang kontraknya satu tahun lebih lama berubah menjadi 2022.

Pada musim ketiganya menjadi pemain utama Ajax, ia senantiasa mengasah kekuatan penyelesaian akhir sampai sukses menjaringkan 38 gol. Napoli serta Barcelona juga membuktikan minat.

Dolberg gak merencanakan berganti club sekarang ini, namun ia ada di jalan yang pas dalam menggapai level paling tinggi dalam setahun lebih ke depan. Bila senantiasa berkesinambungan, nilai transfernya bisa tembus €35 juta.

7. Donny van de Beek 

Donny van de Beek senantiasa cemerlang mulai sejak tembus scuad khusus Ajax dari team akademi, tempat ia bermain bersama-sama Abdelhak Nouri di barisan tengah team.

Gelandang 21 tahun ini punyai model main invasif mencari tempat di kotak penalti lawan buat memperoleh kesempatan cetak gol. Ia ikut dapat mengerjakan paduan dengan partnernya dengan berikan kesempatan.

Manchester United, Tottenham Hotspur, Roma serta AC Milan dikaitkannya dengan pemain yang telah membukukan 106 tampilan di semua arena ini.

Musim ini, Van de Beek tampil subur dengan menjaringkan enam gol di semua arena. Bisa diyakinkan minat klub-klub Eropa tetap akan semakin bertambah.

8. Andre Onana 

Dihadirkan dari Barcelona pada 2015, Andre Onana dalam sekejap berubah menjadi pilihan khusus Ajax dibawah mistar.

Penjaga gawang Kamerun ini telah tampil lebih dari 100 kali dengan pakaian Ajax. Biarpun masihlah mengerjakan kekeliruan gak butuh, Onana berubah menjadi penjaga gawang sangat diyakini Ajax seperginya Jasper Cillessen.

Kegagalan Ajax menyaingi PSV musim kemarin dan ketakmampuan mereka di arena pertandingan antarklub Eropa mendorongnya buat pikirkan hari depan dan mengkritik pejabat club seperti Edwin van der Sar serta Marc Overmars.

Tetapi, pemain 22 tahun ini menentukan senantiasa bertahan serta berubah menjadi salah satunya penjaga gawang terpilih Eredivisie. Beberapa penawaran di yakini bakal menghampirinya sebelum akhir waktu kontraknya pada 2021.

9. Noussair Mazraoui 

Mulai sejak berlatih di Ajax waktu berumur delapan tahun, Noussair Mazraoui bertindak menjadi gelandang dari grup umur ke grup umur. Siapa kira pintu scuad khusus terbuka lebar saat ia berpindah berubah menjadi bek kanan serta tampil cemerlang di team pokok Erik ten Hag musim ini.

Pemain 21 tahun ini tampil menekankan waktu menyisir segi kanan lapangan serta bahkan juga dapat cetak dua gol di Liga Champions musim ini.

Ketetapannya membela Maroko di pentas internasional diterima masam beberapa fans Belanda, namun itu adalah bukti kekecewaan mereka sebab memandang kekuatan yang dipunyai sang pemain.

Musim ini adalah musim penuh pertamanya di scuad khusus hingga kemungkinan besar Ajax membela jasanya lebih lama kembali. Dengan bekas dua 1/2 tahun waktu kontrak, club peminat mesti bersabar sekalian memonitor perubahan Mazraoui.

10. Max Wober 

Peluang bermain Max Wober hanya terbatas saat Daley Blind kembali masuk ke Ajax, namun penampilannya senantiasa bertambah mulai sejak masuk dari Rapid Wina tahun waktu lalu.

Pemain 20 tahun ini berubah menjadi bek tengah yang bisa dipercaya Ajax biarpun perbuatan kiprahnya menantang Heerenveen memicu team kebobolan, sayangnya perubahan Wober terganggu cedera.

Pemain internasional Austria ini gak sukai menghangatkan bangku cadangan. Tampilan bagus ditunjukkannya saat Ajax melawan tuan-rumah Bayern Munich di Liga Champions, dua bulan waktu lalu.

Wober masihlah punyai waktu berubah menjadi pilihan khusus Ajax serta Austria sebelum menjatuhkan pilihan ganti ke club lainnya di liga yang tambah besar waktu kontraknya selesai 2021.

Comments

Popular posts from this blog

Aturan Turnamen Poker Online dan Game Cash

Menang Dari Tottenham, Arsenal Tak Bisa Kontrol Lawan MU